Nashruddin merasa iba, ia pun segera mengambil timba yang terletak di pinggir sumur untuk membantu menyelamatkan bulan. Begitu timba dilempar dan sampai didalam sumur, ternyata timba itu menyangkut di sebuah batu, sehingga bukan timbanya yang ia tarik justru ialah yang tercebur ke dalam sumur.
“Byur!” begitu tubuhnya mnyentuh permukaan air sumur, Nashruddin segera menengok keatas. Dipandangnya langit yang berhias bulan purnama. Nashrudin pun tersenyum gembira karena telah berhasil menyelamatkan bulan.
~~~~~
Jika yang seperti ini dianggap konyol, bukankah sama konyolnya seperti membuat organisasi2 penyelamat bulan, organisasi2 pembela bulan, atau bahkan mengklaim bulan sebagai milik sendiri?
Mungkin saja itu bukan bulan, tapi hanya sekedar "bayangan bulan didalam sumur"
No comments:
Post a Comment